Konfigurasi Eigrp Cisco Packet Tracer


Assalamuallaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

A. PENDAHULUAN

      EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada CISCO. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router CISCO saja dan routing ini tidak didukung dalam jenis router yang lain. EIGRP sering disebut juga Hybrid-Distance-Vector Routing Protocol, karena cara kerjanya menggunkan dua tipe routing protocol,yaitu Distance vector protocol dan Link-State protocol, Dalam pengertian bahwa routing EIGRP sebenarnya merupakan distance vector protocol tetapi prinsip kerjanya menggunakan links-states protocol.sehingga EIGRP disebuat sebagai hybrid-distance-vector,mengapa dikatakan demikian karena prinsip kerjanya sama dengan links-states protocol yaitu mengirimkan semacam hello packet.

B. ALAT DAN BAHAN 

-PC
-Software Cisco Packet Trace

C. LANGKAH KERJA

1. Pertama kita buka software Cisco Packet Tracer, bila belum terinstal bisa diinstal terlebih dahulu



       2. Setelah masuk ke interface nya, lalu kita klik pada icon Network Device kita pilih router dengan   type 1941 lalu drag ke workspace sebanyak 6 router


3. Setelah itu kita klik icon End Device, lalu kita drag PC-PT sebanyak 2 PC

  

4. Kemudian kita hubungkan setap PC dan Router menggunakan kabel type Chooper Cross-Over, kita klik icon Connections lalu pilih type kabel Chooper Cross-Over, selanjutnya kita hubungkan setiap device diawali dari PC 0 sampai terakhir PC 1 dan untuk konfigurasinya bisa diikuti langkah di bawah ini:

PC-PT PC0 ke Router 0 = FastEthernet0 > GigabitEthernet0/0
Router 0 ke Router 1 = GigabitEthernet0/1 > GigabitEthernet0/1
Router 1 ke Router 2 = GigabitEthernet0/0 > GigabitEthernet0/0
Router 2 ke Router 3 = GigabitEthernet0/1 > GigabitEthernet0/1
Router 3 ke Router 4 = GigabitEthernet0/0 > GigabitEthernet0/0
Router 4 ke Router 5 = GigabitEthernet0/1 > GigabitEthernet0/1
Router 5 ke PC-PT PC1 = GigabitEthernet0/0 > FastEthernet0


      5.  Kemudian beri dantandai dengan IP untuk setiap device nya

          

      6.   Selanjutnya kita tambahkan IP Adress pada PC-PT PC0 sesuai dengan IP yang sudah kita buat dan    tentukan tadi, klik pada PC-PT PC01 > Desktop > IP Configuration

        

          7.  Isikan IP Adress dan Default Gateway sesuai dengan IP yang sudah kita buat, untuk default           gateway menggunakan IP yang berada di Router di atas PC nya

       

    8.   Lalu kita coba sambungkan panah kabel menjadi berwarna hijau dengan cara 
        klik Router > Config > Interface > GigabitEthernet0/0 > pada kolom port status kita centang,        begitupun dengan GigabitEthernet0/1, GigabitEthernet0/0 dan GigabitEthernet0/1 di kolom port status harus dicentang karena agar device saling terhubung
     
       
      
      


    9.  Jika kolom port device sudang di centang maka tanda panah kabel akan berwarna hijau semua tandanya device sudah saling terhubung

      

    10. Lalu masukkan IP di setiap router dengan cara klik Router > Config > Interface > GigabitEthernet0/0 > pada kolom IP Adrees isikan IP dengan IP sesuai dengan label yang kita buat,    begitupun dengan GigabitEthernet0/1



      


      

     11.  Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi setiap router, caranya klik router setelh itu pada tab CLI masukkan perintah seperti di bawah ini
Router 0
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#Router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.40.0
Router(config-router)#network 192.168.30.0
Router(config-router)#exit

Router 1
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#Router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.30.0
Router(config-router)#network 192.168.50.0
Router(config-router)#exit

Router 2
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#Router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.50.0
Router(config-router)#network 192.168.60.0
Router(config-router)#exit

Router 3
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#Router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.60.0
Router(config-router)#network 192.168.70.0
Router(config-router)#exit

Router 4
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#Router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.70.0
Router(config-router)#network 192.168.80.0
Router(config-router)#exit

Router 5
Router>enable
Router#conf t
Router(config)#Router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.80.0
Router(config-router)#network 192.168.900.0
Router(config-router)#exit



    12.  Lalu kita masukan IP Adrees dan Default Gateway PC-PT PC1

          

    13.  Selanjutnya kita test apakah konfigurasi berhasil, dengan cara klik icon surat lalu klik PC-PT PC0      dan PC-PT PC1 lalu klik tombol simulation setelah itu klik tombol play

          

    14.  Jika Konfigurasi Berhasil maka pada menu simulation akan muncul status Successfull



          


         D. PENUTUP
               
                    Dengan routing protokol kita dapat mengaktifkan dynamic routing pada jaringan, sehingga jika pada static routing kita perlu mendaftarkan network pada router lain secara manual pada router yang sedang kita konfigurasi, maka dengan dynamic routing kita hanya mengkonfigurasi IP Network dari jaringan si Router itu sendiri untuk disebarkan ke temannya.


Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh